BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) turut mendukung upaya pertumbuhan industri dalam negeri, khususnya industri smelter nikel dalam rangka hilirisasi industri di Kalimantan Timur.
Keberhasilan dalam menyelesaikan penyambungan layanan untuk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT KFI yang juga merupakan industri smelter nikel, kini PLN UIP KLT kembali mendapatkan amanah untuk mengakomodir kebutuhan PT Mitra Murni Perkasa (PT MMP), dengan kebutuhan daya sebesar 140 mega volt ampere (MVA) sesuai Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang telah ditandatangani pada 30 Juni 2022 dengan PLN UID Kaltimra di Balikpapan.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa untuk mengakomodir kebutuhan KTT PT MMP, PLN merencanakan 3 pekerjaan pembangunan, yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV Tempadung, transmisi SUTT 150 kV Incomer Double Phi - GI Tempadung dan SUTT 150 kV GI Tempadung - GI KTT MMP.
“Kontrak pekerjaannya telah dilakukan pada 20 Februari lalu dan 3 pekerjaan ini akan dilakukan oleh PT Hasta Karya Perdana dan PT Indisi. PT MMP rencana dapat dilayani listriknya oleh PLN pada akhir 2024. Dengan penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilakukan, maka PLN siap mendukung hilirisasi industri smelter nikel guna akselerasi transisi energi,” ucap Raja.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait