Cegah Stunting di IKN, Ini Strategi Badan Otorita dan BKKBN

Iqbal Dwi Purnama
Badan Otorita IKN dan BKKBN menyiapkan strategi untuk pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan berencana di IKN dan upaya penurunan stunting. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Pemerintah akan memperketat aturan nikah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini bertujuan untuk pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di ibu kota baru dan upaya penurunan stunting.

Hal itu tertuang lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono menuturkan, IKN harus dapat menjadi contoh untuk Indonesia, terutama soal SDM yang lebih unggul dibandingkan dengan kota-kota lainnya.

"Ini tidak hanya MoU, tapi sesuatu langkah nyata kita mewujudkan satu masyarakat di IKN Nusantara yang bisa menjadi satu model untuk Indonesia. Tidak kalah pentingnya kita harus meningkatkan segera kualitas SDM (sumber daya manusia) warga di wilayah IKN yang (berjumlah) sekitar 200 ribuan jiwa," ujar Bambang dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menjelaskan, setiap 1.000 penduduk yang ada di wilayah Penajam Paser Utara dan wilayah sekitar IKN itu akan melahirkan sekitar 16 orang setiap tahunnya.

Editor : Mukmin Azis

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network