Proses inventarisasi telah dimulai sejak 15 Juli hingga 26 Juli 2024 dengan tujuh tim gabungan yang bekerja di lapangan. Meskipun menghadapi tantangan geografis dan beberapa titik tower harus bergeser karena alasan teknis, Raja Muda Siregar tetap optimis kegiatan ini akan selesai tepat waktu berkat kerja sama dan dukungan penuh dari pemerintah desa dan kecamatan setempat, serta kerja keras para pejuang kelistrikan.
"Terdata dari 241 tanah tapak tower ini berada di 18 Desa dari 7 Kecamatan. Kegiatan inventarisasi sendiri telah dimulai sejak 15 Juli hingga 26 Juli 2024, dan sebanyak 7 tim gabungan diturunkan dalam pelaksanaan kegiatan, kami yakin kegiatan ini akan selesai pada pertengahan bulan depan," tambah Raja.
Raja mengapresiasi peran stakeholder dalam pelaksanaan kegiatan ini dan berharap dukungan tersebut terus berlanjut hingga interkoneksi sistem kelistrikan Kaltim-Kaltara terselesaikan.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait