PLN sendiri telah aktif memanfaatkan FABA. Contohnya, PLTU Eksisting di Asam Asam yaitu unit 1-4 yang dikelola PT Indonesia Power Unit Asam-asam dengan jumlah produksi sekitar 160 ton/hari.
FABA hasil produksi PLTU Asam Asam telah dimanfaatkan sebagai material utama maupun campuran proses subgrade (stabilisasi lahan), subbase, paving block, batako, beton siap pakai, mortar beton, bata merah, precast beton dan lain lain.
Sementara PLTU Kalselteng 2 (unit 5-6) kini menghasilkan FABA antara 100 -160 ton/hari. FABA PLTU tersebut kini juga sedang diuji coba untuk bahan pembuatan rumah ikan berupa bioreef block.
“Untuk mewujudkan terumbu karang secara alami sebagai upaya konservasi lingkungan dan melestarikan ekosistem bahari,” sambung Raja.
Manajemen PLN UIP KLT mengapresiasi kerja keras seluruh insan PLN dan seluruh pihak yang mendukung pembangunan PLTU Kalseltng 2 dengan baik dan memperhatikan aspek environment, social dan governance. Dengan begitu PLTU Kalselteng 2 dapat beroperasi full 2 x 100 megawatt (mw) sesuai dengan kapasitas terpasang.
Disamping itu, infrastruktur listrik ini berkontribusi terhadap perekonomian dan kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah produksinya.
“Melalui pembangunan yang dilakukan, PLN senantiasa terus mendukung peningkatan perekonomian daerah serta memperhatikan kelestarian alam sekitar,” demikian dia.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait