Pusat Kesiapan Tempur: Peran Vital Laboratorium Bahasa Prancis
Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil ini bukan sekadar kelas bahasa biasa. Ia adalah pusat pelatihan vital bagi prajurit TNI yang dipersiapkan untuk menjalani pendidikan dan pelatihan militer di Prancis. Dalam kunjungannya, Macron melihat secara langsung fasilitas canggih yang digunakan para prajurit untuk memperdalam penguasaan bahasa Prancis.
Peran laboratorium ini sangat strategis, terutama dalam konteks modernisasi alutsista TNI. Kemampuan berbahasa Prancis sangat penting untuk meningkatkan kesiapan prajurit yang akan mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Prancis, seperti pesawat tempur canggih Rafale dan kapal selam mutakhir Scorpene. Penguasaan bahasa menjadi jembatan krusial untuk transfer pengetahuan dan teknologi pertahanan.
Selain kunjungan ke Akmil Magelang yang menunjukkan komitmen pertahanan, Presiden Macron juga dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang menjadi ikon budaya Indonesia. Kunjungan ini menggarisbawahi upaya komprehensif untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, mencakup bidang pertahanan, pendidikan, dan budaya.
Kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia berlangsung dari 27 hingga 29 Mei 2025, sebelum ia melanjutkan lawatannya ke Singapura sebagai bagian dari tur Asia Tenggara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait