JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Mayu Waliya tewas dalam kontak tembak sengit dengan Satuan Tugas Komando Operasi Habema (Satgas Habema) pada Senin (6/10/2025) lalu.
Mayu Waliya terindentifikasi menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya, di bawah pimpinan Purom Okiman Wenda. Hal tersebut diketahui setelah handphone anggota kelompok yang juga menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu diperiksa.
Panglima Komando Operasi Satgas Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menjelaskan, kontak tembak terjadi setelah Satgas Habema berhasil menguasai salah satu markas utama OPM Kodap XII di pegunungan Unambunggu pada Minggu (5/10/2025).
Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi KKB yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil. Keesokan harinya, kelompok tersebut kemudian melancarkan serangan balasan berujung pada kontak senjata dengan pasukan TNI.
Setelah reda, pasukan TNI yang melakukan penyisiran menemukan berbagai barang bukti seperti amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, night vision goggles (NVG), HT, dokumen strategis, serta atribut KKB termasuk bendera bintang kejora.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait