JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Drama pelarian Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, berakhir di Gedung Merah Putih KPK pada Senin siang. Taruna, yang sempat melarikan diri dan menabrak petugas saat Operasi Tangkap Tangan, OTT KPK di Kalimantan Selatan, tiba sekitar pukul 12.50 WIB dengan pengawalan ketat prajurit TNI.
Meski sempat membantah tuduhan penabrakan saat dikonfirmasi awak media, ia langsung digiring ke lantai dua untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa penyerahan Taruna dilakukan langsung oleh pihak Kejaksaan Agung. Langkah ini disebut sebagai wujud nyata sinergi dan saling dukung antara KPK dan Kejaksaan Korps Adhyaksa dalam menuntaskan perkara dugaan tindak pidana korupsi.
Kehadiran Taruna melengkapi daftar tersangka dalam kasus ini setelah sebelumnya KPK lebih dulu menahan Kajari Hulu Sungai Utara, Albertinus P. Napitupulu, dan Kasi Intel Asis Budianto.
Sebelumnya, aksi pelarian Taruna sempat menjadi sorotan karena dinilai kooperatif. Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membenarkan adanya perlawanan fisik yang dilakukan tersangka saat tim penyidik berupaya melakukan penangkapan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
