Untuk materi yang dilaksanakan dalam latihan ini yaitu Operasi Serangan (Field Trainning Exercise/FTX) tingkat Kompi dan Latbak Senban (Life Fire Exercise/LFX).
"Ini untuk membuat latihan itu realistis walupun pelurunya bukan peluru tajam, pelurunya peluru hampa tapi karena ini merupakan sebuah komputer sehingga kalau kita nembak dan kena dia akan memberikan tanda bunyi maupun lampu," jelas Panglima.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut diperagakan drone yang sangat canggih sebagai kelengkapan pleton.
"Kita juga punya juga dari Amerika. Tapi kita baru akan datang, proses pengadaannya sudah ada sejak awal tahun lalu," tegasnya.
Andika tegaskan dengan adanya latihan tersebut diantara kedua belah pihak saling belajar dan saling bertukar ilmu.
"Kalau ilmu saling belajar, seperti yang dibilang mereka juga tadi, karena yang dipelajari begitu banyak," pungkas dia.
Editor : Mukmin Azis