Ratusan Santri Ponpes Hidayatullah Antusias Ikuti Vaksinasi Booster Binda Kaltim

BALIKPAPAN, iNews.id - Sebanyak 250 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan Timur antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, Selasa (6/9/2022).

Vaksinasi tersebut merupakan kolaborasi Badan Intelijen Daerah (Binda) Kaltim bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Khusus di Ponpes Hidayatullah, Binda Kaltim membuka gerai vaksin selama 2 hari. 

Baca Juga

PLN UIP KLT dan Binda Kalsel Kawal Pembangunan PSN di Kalsel

Proses vaksinasi ini diselenggarakan secara bergantian mengikuti jam istrahat santri saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. 

"Binda Kaltim melaksanakan kegiatan vaksinasi di salah satu pesantren terbesar di Balikpapan. Kegiatan vaksin tidak mengganggu jam belajar santri, jadi yang santri yang istrahat bisa mengikuti vaksin di gerai yang kami sediakan, " kata Ridwan, Binda Kaltim Koordinator Wilayah Balikpapan. 

Sekitar pukul 09.00 Wita, para santri dan mulai mengantre untuk mendaftarkan diri ke petugas. Usai melakukan registrasi dan dilakukan skrining oleh petugas medis untuk memastikan yang bersangkutan dapat atau tidak dilakukan vaksin, barulah santri yang lolos tes skrining menerima vaksinasi dosis ketiga alias booster. 

Baca Juga

Ratusan Warga di Samarinda Antusias Terima Vaksinasi BINDA Kaltim

"Antusias santri sangat tinggi, Binda Kaltim menyediakan total 500 dosis dan rencana hari ini 250 dosis dan di hari kedua kita siapkan 250 dosis untuk santriwati. Tentunya kita tetap melibatkan relawan medis Binda Kaltim, " ujar dia. 

Binda Kaltim berkomitmen untuk terus menyisir santri dan pelajar di Balikpapan yang belum divaksinasi. Ia menambahkan selain di lingkungan pesantren, pihaknya tetap fokus menyasar wilayah pinggiran melalui vaksinasi door to door. 

"Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, kami mencoba untuk turun langsung bertemu dengan masyarakat untuk divaksin. Mari kita sama-sama agar segera mencapai herd immunity," pungkasnya. 

Editor : Mukmin Azis