Adame tidak meminta maaf karena menjadi gay atau seorang sex-positive. Dia memohon kepada atasannya untuk memberinya kesempatan kedua ketimbang menilai dirinya hanya melalui video berdurasi beberapa menit itu.
"Saya memerankan perilaku kompulsif saya, saat di rumah, dengan tampil di depan kamera untuk pria lain,” tulisnya.
Video tersebut menurutnya, 100 persen konsensual di kedua sisi dan tidak ditujukan untuk mendapat bayaran. Adame juga mengatakan dirinya telah mendapat pelajaran dari kejadian ini.
Dia memastikan akan menjadi karyawan teladan dan ahli meteorologi paling terinformasi dan antusias yang pernah diihat para audiens kedepannya.
Terkait kasus ini, Pengacara Unit 4 Media Lawrence Walters kepada New York Post mengatakan,
"Kebijakan klien kami adalah untuk mematuhi panggilan pengadilan yang dikeluarkan secara sah dan untuk memberikan data pengguna yang relevan ketika diperlukan secara hukum."
“Menangkap dan menyebarkan konten pengguna tanpa persetujuan melanggar Persyaratan Layanan dan Aturan forum klien kami yang dapat mengakibatkan penangguhan atau pemblokiran akun yang melanggar,” kata Walters.
Seorang juru bicara perusahaan induk NY1, Charter Communications menolak berkomentar terkait pemecatan Erick Adame.
Editor : Mukmin Azis