get app
inews
Aa Read Next : Terjerat Kasus Narkoba, 5 Anggota Polda Metro Jaya Ditangkap

209 Pengedar Terjaring Antik Mahakam, Sindikat Narkoba di Kaltim Libatkan Kalangan Wanita

Senin, 07 November 2022 | 19:03 WIB
header img
Keterlibatan wanita dalam peredaran gelap narkoba di Kaltim meningkat. (iNews.id/RoyM)

BALIKPAPAN, iNews.id – Jajaran kepolisian di Kalimantan Timur menjaring 209 pengedar, kurir bahkan penyalahguna narkoba selama 21 hari operasi Antik Mahakam 2022 berlangsung. Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Rickynaldo mengungkap keterlibatan pelaku wanita dalam peredaran gelap narkotika mengalami peningkatan.

“Perempuan ada 18 orang. Untuk penyebar, pengedar ataupun kurir maupun pengguna sabu sabu di wilayah Kaltim banyak melibatkan kalangan perempuan,” ujarnya dalam konferensi pers di Markas Polda Kaltim.

Rickynaldo melanjutkan, dari seluruh pelaku, berhasil disita 1,8 kg Sabu Sabu, 11.110 butir obat daftar G serta 4 butir ekstasi. Operasi Antik Mahakam 2022 dengan sasaran utama peredaran gelap narkoba berakhir pada Minggu, 6 November 2022.

Kutai Timur menjadi wilayah pengungkapan kasus terbanyak di Kalimantan Timur dengan jumlah 28 kasus dan 33 tersangka. Kota Samarinda di urutan ke dua dengan jumlah 21 kasus dan 36 tersangka.

Sementara posisi ke tiga terbanyak yakni Balikpapan dan Berau dengan jumlah sama-sama 18 kasus.

“Di Berau itu 24 tersangka laki dan 2 perempuan, sedangkan di Balikpapan 18 tersangka laki-laki dan dua perempuan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, jalur laut melalui utara Kalimantan masih menjadi titik rawan distribusi narkoba ke wilayah Kaltim. Melalui jalur tersebut, barang terlarang di bawa oleh pelaku ke Samarinda untuk kemudian didistribusikan ke wilayah sekitarnya.

“Jalur selat Sulawesi menjadi prioritas kerawanan tingkat satu. Barangnya dikirim melalui utara, langsung masuknya Samarinda dulu,” tuturnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut