Peringatan Bulan K3, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Gelar Safety Riding Awareness

BALIKPAPAN,iNewsBalikpapan.id - Dalam rangkaian peringatan bulan K3 (Keselamatan dan Keselamatan Kerja) Nasional 2023,  PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan gelar kegiatan Safety Riding Awareness yang diikuti 100 pekerja maupun mitra kerja di lingkungan kantor region dan unit operasi Kota Balikpapan. 

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (3/2/2023) di lapangan Parkir Gedung Annex PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Balikpapan.

Baca Juga

PLN UIP KLT Tingkatkan Budaya K3, Target Capai Zero Accident

Acara Safety Riding Awareness diselenggarakan atas Kerjasama antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Bersama tim Indosafe Pratama Ascarya (IPAC) bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara baik roda 2, roda 4 maupun lebih. 

Namun pada kegiatan kali ini, tim Patra Niaga Regional Kalimantan bersama Indosafe Pratama Ascarya (IPAC) mempraktekkan secara khusus untuk safety riding kendaraan roda dua.

Agoeng Priyanto selaku Region Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan budaya keselamatan pekerja dalam kehidupan sehari-hari terutama keselamatan berkendara.

Baca Juga

Cara Kilang Balikpapan Peringati Bulan K3, Ratusan Pekerja Jalan Kaki Kampanye Keselamatan Kerja

"Diantaranya dalam aktivitas berkendara karena aktivitas ini sangat sering dilakukan dan sangat berpotensi menimbulkan resiko di jalan hingga menyebabkan kematian (fatality). Tema ini pun sejalan dengan tema nasional Pertamina Patra Niaga tahun ini yakni membudayakan HSSE generative.  Artinya kesadaran HSSE ini muncul dengan sendirinya tergenerate diri pekerja, "jelasnya.

Pertamina bersama Indosafe Pratama Ascarya (IPAC) berbagi tentang keselamatan dan juga cara berkendara yang aman. Ilmu sederhana tentang bagaimana cara melakukan pengereman yang aman, mematikan mesin kendaraan saat lampu merah lama, kelengkapan berkendara standar yang harus dimiliki sebelum berkendara, dan tentunya pemilihan BBM dan cara berkendara yang ekonomis.

Dalam berkendara setiap individu harus dalam keadaan sadar dan tahu akan risiko. "Bahaya dalam berkendara tidak dapat dihilangkan, maka untuk memperkecil risiko tersebut haruslah mengenakan pengaman diri yang memadai, " ujar Intstruktur Indosafe Pratama Ascarya (IPAC), Dicky Wijatmiko.

Acara ditutup dengan safety riding practice oleh tim IPAC yang menjelaskan posisi berkendara yang aman dan nyaman serta penggunaan sistem pengereman yang maksimal pada kendaraan sepeda motor.

Editor : Mukmin Azis