SURABAYA, iNewsBalikpapan.id – Pertemuan capres PDIP Ganjar Pranowo dengan Menkopolhukam Mahfud MD mengundang tanda tanya besar dari banyak pihak. Termasuk apakah Ganjar akan menggandeng Mahfud MD sebagai cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat politik Universitas Airlangga Uniar), Suko Widodo mengatakan, Mahfud MD dapat mendongkrak elektoral Ganjar Pranowo dari kalangan milenial di Pilpres 2024.
Menurutnya, Mahfud memiliki magnet atau daya tarik yang kuat bagi pemilih mendatang yang menginginkan penegakan hukum dan pemberantasan kriminalitas baik white collar crime atau blue collar crime.
"Nah pemilih milenial melek digital dan paham akan memilih orang yang memiliki track record yang jelas dan Mahfud MD masuk di dalam kriteria itu. Saya melihat dari media sosial, komunikasi politik, kinerja, dan isu-isu, saya kira dari aspek popularitas dan tren preferensi cukup tinggi di Mahfud MD. Skalanya itu nasional bukan hanya di Jawa Timur semata," katanya, Senin (11/9/2023).
Apalagi, saat ini data pemilih milenial mencapai 25 persen dari total pemilih. dan lebih dari 70 persen pemilih milenial itu melek digital dan memiliki akses untuk mencari track record orang yang akan mereka pilih. Sejauh ini bagi Suko, Mahfud MD menjadi sosok yang kuat bagi anak muda.
Meski secara usia bukan lagi milenial, kata dia, Mahfud bisa masuk ke segmentasi itu tanpa khawatir dan tanpa polesan. Dia bisa menjelaskan duduk persoalan hukum dan bisa memberikan solusi bagi problem yang selama ini jadi pembicaraan anak muda.
Kelebihan Mahfud MD, menurut Suko, selain memiliki track record kinerja yang jelas, Mahfud bisa menjembatani Ganjar dengan para pemilih dari kalangan nahdliyin.
Apalagi PBNU sudah menegaskan tidak bermain politik, maka kesempatan Mahfud sangatlah terbuka lebar. Selain itu, keaktifkan Mahfud MD di dunia digital membuatnya lebih mudah berkolaborasi dengan Ganjar yang selama ini juga aktif di dunia digital.
Editor : Mukmin Azis