Terungkap juga bahwa usai melakukan aksi pembunuhan, tersangka mengambil barang -barang milik korban.
"Setelah membunuh tersangka juga mengambil hp lalu dirusak lalu dibuang ke sungai, juga membawa uang sejumlah Rp360 ribu," ungkap Kapolres.
Tersangka J dari perkembangan penyidikan beraksi dalam kondisi listrik rumah korban padam. Sadisnya, pelaku menghabisi seluruh korban dengan cara dibacok.
Pelaku saat itu nekat merangsek masuk berbekal parang. Memuluskan aksinya, tersangka yang masih duduk di bangku SMK tersebut memadamkan listrik.
"Pengakuan tersangka, listrik rumah korban dimatikan. Lalu dihabisi seluruh korban di dalam rumah. Total ada 5 korban," ungkap Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto.
Selain mengamankan tersangka polisi juga menyita barang bukti sebilah parang dan baju yang dikenakan tersangka saat melakukan aksi pembunuhan.
Diketahui, korban pembunuhan dilakukan tersangka J sebanyak lima orang terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya. Tragisnya, satu diantaranya merupakan balita yang baru berusia tiga tahun.
Identitas kelima jenazah yang menjadi korban pembunuhan tersebut WL (34), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA balita berusia 2,5 tahun.
Editor : Mukmin Azis