get app
inews
Aa Read Next : Daftar Lima Caleg Berpeluang Besar Jadi dari Dapil Kalsel 2, Ada Nama Mantan Dandim Tanah Bumbu

Data Kemenkes, 27 Kematian Petugas KPPS saat Pemilu 2024 Terbanyak Dipicu Sakit Jantung

Jum'at, 16 Februari 2024 | 16:32 WIB
header img
petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024. (Foto: iNewsTV/Mukmin Azis)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Kementerian Kesehatan mencatat ada 27 kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024. Sakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak.

"Ada 27 kasus kematian petugas KPPS Pemilu 2024, sakit jantung terbanyak," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi wartawan, Jumat (16/2/2024).

Sebanyak 27 kasus kematian petugas KPPS itu beberapa di antaranya dilaporkan memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta. Siti Nadia melanjutkan, catatan kasus kematian tersebut lebih kecil dibandingkan pemilu sebelumnya. Menurut laman resmi Universitas Gadjah Mada, total kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 sebanyak 440 orang.

"Angka kematian ini sudah sangat turun jika dibandingkan 2019 lalu. Hal ini karena kami melakukan berbagai upaya promotif termasuk pembatasan usia dan skrining pada petugas KPPS," kata Siti Nadia.

Data lengkap Kemenkes mencatat bahwa dari 27 kematian petugas KPPS Pemilu 2024, sembilan orang dilaporkan meninggal akibat penyakit jantung. Lalu, ada delapan petugas tercatat meninggal 'death on arrival' atau saat di perjalanan menuju fasilitas kesehatan.

Kemudian, empat petugas KPPS meninggal akibat kecelakaan. Dua orang lain dilaporkan meninggal akibat septic shock, dua orang meninggal tanpa komorbid, satu kasus akibat acute respiratory distress syndrome, dan satu orang meninggal akibat hipertensi.  

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut