BALIKPAPAN, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah Beriman kota Balikpapan menyambut pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN) dengan meningkatkan mutu SDM diantaranya tenaga dokter, tenaga kesehatan hingga tenaga pendukung.
Demikian dikemukakan Drg Ahmad Jais, Plt Direktur RSUD Beriman, Rabu (16/11/2022).
Dia mengatatakan, RSUD Beriman siap menyambut pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara, dimana Balikpapan sebagai wilayah penyangga IKN dengan meningkatkan daya dukung fasilitas dan tenaga kesehatan.
"Sebagai fasilitas kesehatan plat merah harus mempersiapkan diri, saat ini untuk SDM baik tenaga dokter, nakes hingga tenaga pendukung kita tentu siapkan," katanya.
Dia menerangkan, saat ini RSUD Beriman memiliki SDM sebanyak 416 orang, terdiri dari 267 non PNS dan 149 PNS. Dimana saat ini ada penerimaan P3K, dari 83 kuota, RSUD Beriman kebagian 26 kuota tenaga kesehatan.
"Ke depan dalam rangka menyambut IKN maka akan ada penambahan SDM mengikuti regulasi yang ada, dimana saat ini ada rekrutment P3K, dari 83 kuota kami kebagian 26 kuota tenaga kesehatan sebagai bagian dari peningkatan SDM di RSUD Beriman Balikpapan," ujar Jais.
RSUD Beriman Balikpapan pada tahun 2020 ditetapkan sebagai rumah sakit kelas C. Kemudian juga ditetapkan menjadi unit organisasi yang bersifat khusus memberikan pelayanan kesehatan secara profesional di bawah Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Lanjut dia, dari 149 orang PNS, terdiri dari 39 orang adalah dokter dan dokter spesialis dengan berbagai macam keahlian khusus.
Terkait fasilitas, RSUD Beriman saat ini memiliki 122 tempat tidur dan itu sudah disesuaikan dengan rencana tahun depan dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dengan berbagai macam standarnya.
Untuk melengkapi sarana penunjang, RSUD Balikpapan mendapatkan dua alat penunjang yaitu echo cardiografi 4 dimensi yang sangat membantu dokter dalam mendiagnosa dan CT scan dengan teknologi yang terkini.
"Dengan demikian hal ini melengkapi alat penunjang yang ada di RSUD Balikpapan dengan harapan masyarakat menjadikan RSUD menjadi layanan utama dan pertama, yang tadinya dirujuk saat ini bisa dilayani di RSUD Beriman," ungkap dia.
Dalam menyambut kehadiran IKN dan mempersiapkan dukungan maka pemerintah kota Balikpapan selalu mengembangkan ketersediaan layanan publik kepada warganya.
"Jika nanti RSKD Kanujoso berproses menjadi kelas A maka RSUD Beriman Balikpapan harus menjadi kelas B, agar proses pola rujukan bisa berjalan dengan baik. Selain itu, pengembangan berupa lahan dan gedung juga harus dikembangkan dalam rangka memenuhi standar dan kebutuhan akan sarana dan prasarana yang disyaratkan untuk menjadi kelas B, " tutup Jais.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
