Harga Minyak Melesat, Sentuh Level Tertinggi 10 Bulan Terakhir

Aditya Pratama
Harga minyak mentah melesat hampir 2 persen atau ke level tertinggi dalam 10 bulan pada Selasa waktu setempat. (Foto: Reuters)

Badan Informasi Energi AS (EIA) memproyeksikan produksi minyak global akan meningkat dari 99,9 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 101,2 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 102,9 juta barel per hari pada tahun 2024.

Sementara, permintaan dunia akan meningkat dari 99,2 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 101,0 juta barel per hari pada tahun 2023. dan 102,3 juta barel per hari pada tahun 2024.

EIA memperkirakan persediaan minyak global akan turun hampir setengah juta barel per hari pada paruh kedua tahun 2023. Hal ini dapat menyebabkan harga minyak mentah naik dengan harga Brent rata-rata 93 dolar AS per barel pada kuartal keempat.

Di AS, EIA memproyeksikan produksi minyak mentah akan meningkat dari 11,9 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 12,8 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 13,2 juta barel per hari pada tahun 2024. 

Sementara, konsumsi akan meningkat dari 20,0 juta barel per hari pada tahun 2022 menjadi 20,1 juta barel per hari pada tahun 2023 dan 20,3 juta barel per hari. pada tahun 2024.

Editor : Mukmin Azis

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network