Namun, ia yakin skema dan pembangunan kelistrikan yang dibangun di IKN nanti akan lebih menarik minat investor lokal dan asing.
Menurutnya, pihaknya melihat bahwa iklim investasi itu ada kaitannya dengan listrik. Untuk itu pihaknya mewakili pengusaha berharap, pembangunan kelistrikan di IKN nusantara dalam trek yang jelas.
“Dengan pembangunan kelistrikan di IKN, tentu makin banyak investor yang melirik IKN itu. Apalagi dengan pembangunan ramah lingkungan. Investor asing ataupun lokal semakin berminat, mengingat saat ini berlomba-lomba industri mencapai zero emission,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) kota Balikpapan Iwan Wahyudi menambahkan, upaya PLN untuk lebih dulu menyediakan sitem kelistrikan di IKN patut diapresiasi. Keberadaan kelistrikan ini, dapat menggairahkan investor untuk berinvestasi.
Menurutnya, investasi listrik mampu mendorong pertumbuhan industri nantinya di IKN Nusantara khususnya.
“Listrik sangat penting dalam semua sektor termasuk ekonomi," imbuh Iwan.
Ia mengatakan, jika ingin mewujudkan IKN menuju masyarakat yang modern dan sejahtera, listrik harus menjadi prioritas untuk ditingkatkan. Secara pembangunan juga harus lebih modern. “Apa yang sudah dilakukan PLN dengan konsep kabel transmisi dan peralatannya berada di bawah tanah termasuk pembangunan modern,” ujarnya.
Selain itu, upaya yang dilakukan PLN untuk kelistrikan di IKN patut diapresiasi. “Dengan demikian, tentu bagi kami kalangan pengusaha cukup senang. Karena ada kepastian kelistrikan di kawasan IKN. Kelistrikan ini juga kunci mengukur investasi masuk,” tutur Iwan.
Pihaknya menyambut gembira jika ada industri listrik yang akan masuk di IKN pasti akan memberikan efek domino bagi semua sektor.
Perlu diingat, katanya, bahwa listrik adalah bagian dari infrastruktur penting untuk ekonomi suatu negara, bukan hanya dari sisi pembangunan tapi semua sektor apalagi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dunia dirgantara dan lainnya.
Disisi lain, General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) Raja Muda Siregar menjelaskan, untuk IKN, pihaknya tengah membangun Gardu Induk (GI) 150 kV Kariangau Ext Arah GIS 4 IKN, SUTT 150 kV Kariangau Landing Point GIS 4 IKN, dan GIS 4 IKN.
Salah satu infrastruktur kelistrikan yang menunjang keindahan IKN yaitu SKTT 150 kV Landing Point GIS 4 IKN – GIS 4 IKN yang saat ini sedang dibangun. Infrastruktur ini merupakan bagian penting untuk mengubah transmisi yang sebelumnya dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV menjadi SKTT 150 kV.
“PLN UIP KLT melaksanakan apa yang sudah menjadi penugasan. Tentu kami memerlukan dukungan semua pihak agar pekerjaan ini bisa selesai sesuai target,” ujarnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait