Dalam masa pelaksanaan selama tiga bulan, kesehatan ibu dan balita diukur oleh kader posyandu yang juga diberikan pelatihan untuk dapat memberikan makanan yang tepat gizi.
Ketua Posyandu Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Dian menyampaikan apresiasi kepada PLN dan juga Rumah Zakat, dimana melalui program ini kader posyandu juga diberi ilmu tentang bagaimana cara membuat makanan untuk anak yang menarik tetapi tetap memperhatikan gizi yang dibutuhkan. Sehingga para kader juga dapat meneruskan ilmu nya kepada orang tua dan juga ibu hamil.
“Alhamdulillah, selama ini program pengentasan stunting cuman dilaksanakan 1 kali saja, dan tanpa monitoring. Baru PLN ini yang melaksanakan program dengan sangat baik. Mulai dari memperhatikan bahan yang dipakai hingga bagaimana cara kami harus menyediakan makanan untuk anak. Sehingga dapat dicatat bahwa dengan program ini PLN membantu meningkatkan gizi 20 anak balita di wilayah kami. Selama 3 bulan ini kami catat setiap anak beratnya meningkat mulai dari 100 gram hingga ada yang mencapai 2.300 gram,” ucap Dian.
Selain berfokus pada pengentasan stunting melalui pemberian makanan tambahan, PLN UIP KLT juga menyediakan Kebun Gizi yang menanam sayur mayur yang dapat dimanfaatkan secara pribadi dan juga dapat diperjual belikan. Sehingga nantinya akan menambah perekonomian masyarakat di Kelurahan Teluk Lerong Ulu.
Keberhasilan program ini dapat dicapai berkat kerjasama yang baik antara PLN dengan Rumah Zakat, Puskesmas Wonorejo dan Dinas Kesehatan. Harapannya dengan dilaksanakan program ini dapat menghilangkan potensi terjadinya kondisi stunting, demi masa depan anak yang lebih baik," tutup Raja.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait