ISLE-2 merupakan program lanjutan dari World Bank untuk mendukung elektrifikasi dan pembangunan infrastruktur energi berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus di wilayah Kalimantan dan Sumatera selama 2024–2030.
Tak hanya soal pembangkit listrik, program ini juga menyentuh transformasi digital dan penguatan teknologi. Mulai dari sistem SCADA dan Energy Management System (EMS), hingga Battery Energy Storage System (BESS) — teknologi penting untuk menyimpan dan mengelola energi dari sumber terbarukan.
General Manager PLN UIP Kalimantan Timur, Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen nyata PLN dan pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang modern, hijau, dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar proyek listrik. Ini simbol perubahan menuju sistem energi nasional yang lebih efisien, modern, dan berbasis EBT,” ujarnya.
Raja juga menekankan pentingnya dukungan World Bank untuk pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan yang akan mendukung target elektrifikasi 100% di Indonesia, sekaligus memperkuat portofolio energi baru terbarukan PLN.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait