Chris Brown Ditangkap di Manchester Terkait Kasus Penganiayaan Berat

Diana Rafikasari
Chris Brown ditangkap di Manchester atas dugaan penganiayaan berat terhadap produser musik Abe Diaw. Penangkapan ini terkait insiden di klub Tape, London, tahun 2023.(Foto: IG ChrisBrownOfficial)

Insiden ini disebut berlangsung tanpa provokasi. Abe Diaw, yang dikenal sebagai produser musik, melaporkan luka fisik serius akibat kejadian tersebut.

Brown saat itu tengah menjalani tur di Inggris. Ia dijadwalkan kembali tampil dalam tur Breezy Bowl XX yang akan digelar bulan depan, dari 15 Juni hingga 3 Juli, dengan pertunjukan pembuka dan penutup di Co-op Live Manchester. Tur juga mencakup Birmingham, London, Glasgow, Cardiff, dan Dublin.

Sampai berita ini diturunkan, pihak manajemen Chris Brown belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan ini. Penyelidikan kasus kini berada di bawah Unit Komando Wilayah Central West.

Chris Brown, yang dikenal lewat hits seperti Run It!, Yo (Excuse Me Miss), dan No Air, bukan sosok asing dalam kontroversi. Namanya pernah tercoreng akibat insiden kekerasan terhadap penyanyi Rihanna pada 2009, yang masih membayangi reputasinya hingga kini.

Dengan kasus terbaru ini, sisi gelap perjalanan karier Brown kembali mencuat, menimbulkan pertanyaan besar tentang kelanjutan turnya dan dampaknya terhadap kariernya di panggung internasional.

Editor : Mukmin Azis

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network