Sorotan dalam mutasi kali ini tertuju pada meningkatnya peran polisi wanita (Polwan) di posisi strategis. Sebanyak 35 Polwan tercatat mendapatkan promosi jabatan. Salah satunya adalah Brigjen Pol Sulastiana yang dipercaya mengemban tugas sebagai Wakapolda Papua Barat.
Selain itu, 17 Polwan dinaikkan ke pangkat Komisaris Besar Polisi. Mayoritas dari mereka ditempatkan sebagai Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di sejumlah Polda, mulai dari wilayah Jakarta dan Pulau Jawa hingga Sumatera dan Indonesia bagian timur.
Penempatan Polwan pada jabatan tersebut disebut sebagai bentuk komitmen Polri dalam memperkuat perlindungan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan. Pendekatan yang lebih empatik dan responsif diharapkan dapat terwujud melalui kepemimpinan Polwan di sektor tersebut.
Tak hanya di tingkat direktorat, enam Polwan juga dipercaya memimpin satuan kewilayahan sebagai Kapolres di sejumlah daerah, di antaranya Karimun, Majalengka, Batang, Tebing Tinggi, Purbalingga, dan Samosir. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pimpinan Polri terhadap kemampuan kepemimpinan Polwan di lapangan.
Secara keseluruhan, mutasi periode Desember 2025 ini juga mencakup 50 personel Pati dan Pamen dalam kategori khusus, 79 personel yang mengikuti pendidikan, serta 11 personel yang memasuki masa purnatugas.
Melalui kebijakan rotasi tersebut, Polri berharap organisasi semakin solid, adaptif terhadap perubahan, dan mampu memberikan rasa aman serta pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
