BALIKPAPAN, iNews.id – PT Petrosea menggelar kegiatan Digital Public Speaking (guru kreatif 4.0) bagi para guru di wilayah pelosok Kota Balikpapan. Sejumlah guru sekolah dasar di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat turut ambil bagian pada kesempatan tersebut.
Para peserta yang merupakan tenaga pendidik di SD Negeri 015 dan 020 Balikpapan Barat selama empat hari mulai dari Rabu, 22 Juni 2022 lalu mendapat pelatihan pemanfaatan teknologi digital guna mendukung sistem pengajaran. Kepala Sub Koordinator Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Buchari mengakui pentingnya kegiatan tersebut dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guru sekolah dasar.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlangsung ke sekolah lain. Sangat penting karena era digitalisasi ini, sudah jamannya sekolah mengimplementasikan alternatif pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi ke anak didik,” ungkap Buchari.
Ia tak menampik apabila saat ini kualitas tenaga pendidik di Kota Balikpapan belum merata. Untuk itu, kesempatan kali ini menurutnya perlu benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh peserta.
“Kami berharap betul dimanfaatkan guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran. Agar anak-anak punya pilihan yang terbaik dalam belajar,” harapnya.
Sementara itu, Asset Operation Manager PT Petrosea, Roy Mansyah menjelaskan, pelatihan ini ditujukan selain sebagai pembinaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, juga dukungan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dengan pelatihan ini, bagaimana para guru nanti bisa membuat presentasi, publik speaking dengan sistem online,” jelas Roy.
Petrosea, kata dia menganggap penting untuk berperan membentuk generasi berkualitas melalui dukungan di bidang pendidikan. Sehingga tidak menutup kemungkinan, generasi-generasi yang memiliki kompetensi nantinya dapat kembali berkontribusi bagi perusahaan di lingkungan sekitarnya, termasuk Petrosea.
“Maka itu harus gurunya dulu dibekali ilmu,” imbuhnya.
Kegiatan ini bukanlah kali pertama digelar oleh Petrosea, melainkan sebelumnya telah berjalan dua tahun. Jika sebelumnya hanya digelar melalui daring, maka kali ini dikemas secara tatap muka agar lebih interaktif.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan, karena ini salah satu program awal untuk mengembangkan para generasi muda di sekitar Kariangau,” pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis