get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Komitmen Jaga Perdamaian dan Pembangunan di Papua

Serangan Brutal KKB di Yahukimo, TNI Evakuasi 42 Guru Kontrak dan Nakes

Minggu, 23 Maret 2025 | 18:09 WIB
header img
Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar empat bangunan sekolah, rumah guru dan memeras dan merampok uang masyarakat. (Foto: Kodam Cenderawasih)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Pasukan TNI telah mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pasca serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Serangan yang terjadi pada Jumat (21/3/2025) mengakibatkan satu orang meninggal dunia, enam orang luka-luka, serta fasilitas pendidikan terbakar.

Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan, TNI berkomitmen untuk selalu melindungi masyarakat, terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di daerah terpencil. 

"TNI telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi korban, mengamankan wilayah, dan mendukung pemulihan situasi pasca tindakan biadab dan pengecut dari OPM" ujar Kapuspen TNI, Minggu (23/3/2025)

Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta sejumlah uang kepada para tenaga pengajar. 

Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan pembunuhan, dan menganiaya enam orang guru, membakar gedung sekolah dan rumah guru, serta menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Sebagai respons cepat, TNI bersama aparat terkait telah berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura. 

Selain itu, TNI meningkatkan pengamanan di wilayah rawan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku serangan ini.

Keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua sangat penting bagi kemajuan dan masa depan masyarakat setempat. TNI akan terus mendukung perlindungan mereka serta memastikan keamanan di wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan. 

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut