Khanif berharap seluruh jemaah haji menyiapkan diri dengan menjaga kesehatan, kebugaran tubuh jelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Mina) pada 9 Dzulhijjah.
Khanif menambahkan, bagi jemaah haji yang baru akan melaksanakan umrah wajib, nanti akan difasilitasi transportasi bus shalawat. Sedangkan operasional bus shalawat berhenti sementara mulai besok.
"Kemudian kami akan menunggu perjalanan atau pemberangkatan ke Arafah. Dalam masa menunggu ini, kami berharap para jemaah haji menyiapkan diri untuk menjaga kesehatan badan, untuk laksanakan puncak ibadah haji," katanya.
Sementara itu, data jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 21 orang.
Di sisi lain, terdapat 97 jemaah yang dirawat, terdiri atas 84 orang yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 13 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Editor : Mukmin Azis