"Air mulai normal lagi sore hari, setelah setengah hari dilakukan pengurasan. Kalau sekarang sudah tidak mengeluarkan bau ataupun BBM lagi. Alhamdulillah sudah bening lagi," kata Taryana, Selasa (5/7/2022).
Kendati demikian, Taryana dan keluarga belum berani memakai air dari sumur bor tersebut untuk mandi ataupun memasak, karena khawatir masih tertinggal sisa-sisa BBM. "Paling untuk cuci-cuci saja, kalau mandi masih ngambil dari sumur tetangga. Masih takut," ujar Taryana.
Sementara itu, Camat Bangodua RM Wahyu Adhiwijaya mengatakan, setelah menerima laporan dari pemerintah desa dan sempat ramai di media sosial, Pemerintah Kecamatan Bangodua berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk meninjau lokasi kejadian.
Editor : Mukmin Azis