Dalam pendalaman atau penyelidikan, kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, tim fokus memperjelas peristiwa yang terjadi. "Jadi tim sudah turun untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap saksi, termasuk beberapa orang yang diperkirakan ada di tempat pada saat kejadian tersebut," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Disinggung tentang pernyataan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jabar yang mendorong kepolisian ungkap potensi keterlibatan orang dewasa dalam kasus ini, Kabid Humas menyatakan, petugas tentu akan melakukan penyelidikan ke arah itu.
"Ya jadi semua nanti akan berusaha kami perjelas. Sampai sekarang belum ada laporan dari pihak korban atau pihak keluarga. Meski demikian, kami lakukan pendalaman untuk menyelidiki atau melakukan klarifikasi untuk bisa memperjelas peristiwa atau kejadian tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jabar.
Ditanya tentang luka di kepala korban, Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan, semua informasi yang beredar akan didalami. "Tim ini akan memperjelas duduk perkara, termasuk mengecek kondisi fisik korban," tutur Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Jabar mengatakan, penyelidikan juga dilakukan untuk menelusuri pelaku yang menyebarkan video tak senonoh saat korban memperkosa kucing, ke medsos.
"Semuanya akan kami telusuri. Jadi memang kami harus kerja dengan tahapan. Kami perjelas dulu peristiwa tersebut. Kemudian kami akan lihat sangkutan (keterkaitan), apakah ada pidana atau tidak di dalamnya, termasuk pembuat video, kemudian potensi yang meng-upload di medsos," ucap Kabid Humas Polda Jabar.
Editor : Mukmin Azis