get app
inews
Aa Read Next : Turis Perempuan Asal Spanyol Diperkosa Beramai-ramai saat Bersepeda Keliling Dunia Bersama Suami

Kisah Arshid Ali Khan, Pemilik Ekor di Punggung Disebut Reinkarnasi Dewa Hanuman

Sabtu, 30 Juli 2022 | 05:23 WIB
header img
Arshid Ali Khan memiliki ekor di punggungnya (Foto: Mirror UK)

JAKARTA, iNews.id - Inilah Arshid Ali Khan yang terlahir dengan ekor di bagian punggungnya bak seekor monyet. Namanya sempat menjadi pembicaraan di kalangan ahli medis hingga dianggap reinkarnasi dari Dewa Hanuman.

Namun karena ekor inilah, Arshid Ali Khan tidak bisa hidup dengan normal layaknya orang-orang pada umumnya. Ia bahkan menderita gangguan yang tidak terdiagnosis.

Lantas, bagaimana kisah Arshid Ali Khan yang memiliki ekor di punggungnya? Simak ulasannya berikut ini.

Arshid Ali Khan memiliki ekor di punggungnya

Arshid Ali Khan lahir di sebuah pedesaan di India pada tahun 2001 silam. Ia harus tinggal bersama kakeknya, Iqbal Qureshi dan dua pamannya karena ayahnya telah meninggal dunia di tahun 2004 dan ibunya menikah lagi.

Saat terlahir, ia sudah memiliki sejenis ekor berdaging yang berukuran 10 cm di bagian punggung. Karena keunikan tersebut, banyak orang dari berbagai kota di India datang untuk melihatnya hingga rumahnya diubah menjadi sebuah kuil. 

Setiap hari, banyak orang yang datang kepadanya dan meminta berkat. Ia bahkan disembah dan diberikan sesajen atau uang oleh orang-orang tersebut.

Orang-orang ini percaya bahwa Arshid Ali Khan merupakan reinkarnasi dari Dewa monyet Hanuman. Dari situlah, ia mendapatkan nama ‘Balaji’ dari para pengikutnya.

“Banyak keinginan orang menjadi kenyataan setelah mereka berkunjung,” kata Iqbal Qureshi, dikutip dari situs Dailymail, Jumat (29/7/2022).

“Kadang ada pasangan suami istri yang datang ke Balaji untuk meminta bantuan (agar segera memiliki anak). Dia (Arshid Ali Khan) memberkati mereka, dan seringkali mereka kemudian bisa hamil,” imbuh sang kakek.

Namun karena harus melayani pengikutnya, Arshid Ali Khan tidak bisa menyeimbangkan waktu antara bersekolah serta bermain dengan teman-temannya.

“Kebanyakan pada hari biasa, saya harus pergi ke sekolah, tetapi ketika libur sekolah atau pada hari Minggu, sekitar 20 hingga 30 orang datang menemui saya di rumah,” ucap Arshid Ali Khan.

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut