JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Penamaan daerah di kawasan selatan Kalimantan Timur (Kaltim) yakni kota Balikpapan menarik ditelisik terkait asal-usulnya. Hal itu berkaitan dengan legenda kakek nenek moyang masyarakat Suku Paser Balik.
Selain versi kakek nenek moyang Suku Paser Balik, nama Balikpapan juga yakini berasal dari dua versi lain, pertama penyebutan suatu desa yang terletak di lokasi tersebut.
Sementara versi lain menyebutkan, nama tersebut berasal dari cerita Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai yang meminta sumbangan bahan bangunan kepada para pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan.
Lalu, bagaimana asal-usul Balikpapan menurut ketiga versi tersebut? Berikut iNews.id rangkum dari situs Pemkot Balikpapan.
3 Versi Asal-usul Balikpapan
1. Kakek Nenek Moyang Suku Paser Balik
Versi pertama asal-usul Balikpapan dikisahkan melalui legenda pasangan suami istri yang tinggal di Teluk Balikpapan. Keduanya menetap hingga menghasilkan banyak keturunan.
Keturunan itu lantas berkelompok dan diyakini sebagi cikal bakal Suku Paser Balik di Kaltim. Sang kakek moyang Suku Paser Balik bernama Kayun Kuleng, sementara si nenek bernama Papan Ayun.
Lantas, kawasan tersebut lantas diberinama Kuleng Papan oleh para keturunannya. Dalam bahasa Paser, Kuleng berarti Balik, sementara Papan artinya Papan.
Sehingga jika diterjemahkan dengan Bahasa Indonesia menjadi Balik Papan. Nama Balikpapan diperkirakan mulai digunakan sejak 1527 hingga sekarang.
2. Permintaan Sumbangan Sultan Kutai Kartanegara
Versi kedua asal-usul Balikpapan merujuk dari salah satu buku yang ditulis seorang misionaris dari Belanda F. Valentijn. Buku itu berkisah tentang peristiwa pada 1739 silam.
Saat itu, wilayah Teluk Balikpapan menjadi kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Matapura. Sultan yang saat itu menjabat, Muhammad Idris, memerintahkan para pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan menyumbangkan bahan bangunan untuk pembangunan istana baru Kesultanan Kutai Kartanegara.
Sumbangan itu berupa 1.000 lembar papan yang dikat menjadi rakit dan dikirim ke Kutai Lama melalui perairan. Namun setiba di tujuan, ternyata ada 10 lembar papan yang terlepas di perairan.
Para warga lantas menyusuri perairan untuk mencari lembaran papan yang terlepas itu. Akhirnya, papan tersebut ditemukan di suatu lokasi yang sekarang dikenal bernama Jenebora.
Nah, peristiwa itu diyakini menjadi cikal bakal penamaan Balikpapan. Sebab, dalam Bahasa Kutai, Balikpapan berasal dari istlah "baliklah papan itu" atau papan yang kembali usai hanyu saat hendak disumbangkan.
3. Penamaan Desa di Teluk Balikpapan.
Sedangkan versi terakhir asal-usul Balikpapan disebut berasal dari penamaan salah satu desa yang berdiri di hulu sungai Teluk Balikpapan. Desa tersebut bernama Bilipapan.
Itulah kisah mengenai asal-usul Balikpapan. Ditilik dari susunannya, Balikpapan berasal dari rumpun kata Bahasa Melayu.
Editor : Mukmin Azis