get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Duka, Ustaz Yahya Waloni Wafat Saat Khutbah Jumat di Makassar

Jabar Siaga Covid-19, Vaksinasi Booster Siap Digelar Jika Kasus Naik

Rabu, 04 Juni 2025 | 21:00 WIB
header img
Dinkes Jabar siap lakukan vaksinasi booster bila penyebaran Covid-19 meluas. (Foto: Reuters)

BANDUNG, iNewsBalikpapan.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menyatakan siap melakukan vaksinasi booster Covid-19 jika penularan virus corona kembali meluas. Namun, pelaksanaan itu akan dilakukan setelah berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Vaksinasi booster di Jawa Barat pada saat pandemi Covid-19 cukup tinggi. Tetapi jika terjadi penyebaran Covid-19 lebih luas dan dipandang perlu dilaksanakan vaksinasi ulang atau tambahan, kami akan konsultasi ke Kemenkes RI,” ujar Kepala Bidang P2P Dinkes Jabar, Rochadi, Rabu (4/6/2025).

Saat ini, enam warga Jabar dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah mendapat perawatan medis yang memadai.

“Sampai saat ini enam kasus terkonfirmasi yang dilaporkan dan pasien sudah mendapatkan penanganan medis dengan baik,” jelas Rochadi.

Ia menambahkan, belum diketahui pasti apakah keenam pasien terpapar varian baru. Namun, daya tahan tubuh yang menurun disebut sebagai penyebab utama.

“Untuk varian baru atau bukan belum bisa dipastikan. Yang bisa dipastikan, mereka yang terpapar karena daya tahan tubuh sedang turun,” jelasnya.

Meski virus masih ada, kata Rochadi, penyebaran relatif terkendali berkat cakupan vaksinasi dan terbentuknya kekebalan kelompok. Ia juga menegaskan tidak ada klaster penularan aktif di sekolah, kantor, atau tempat ibadah.

“Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Dinkes Jabar menyiapkan fasilitas medis dan tenaga kesehatan memadai,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau masyarakat tetap waspada, tetapi tidak panik.

“Ya, kita harus mulai waspadalah hari ini. Jangan terlalu panik,” ujar Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Menurut KDM, masyarakat sudah terlatih menghadapi masa sulit saat pandemi lalu. Terkait kemungkinan wajib masker, ia menegaskan kebijakan itu akan mengikuti rekomendasi dari Kemenkes.

“Nanti kita lihat. Itu kan berdasarkan rekomendasi. Nanti rekomendasi Kemenkes seperti apa,” pungkasnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut