Jenis Ikan untuk Menjaga Kesehatan Ginjal, Nomor 5 Mudah Ditemukan di Kalimantan

4. Ikan Tuna
Tuna, terutama jenis light tuna, tinggi protein, rendah kalori dan kaya omega-3. Protein ini dapat menggantikan sel ginjal yang rusak dan membantu menjaga massa otot pada pasien gangguan ginjal dengan risiko penurunan berat badan.
5. Ikan Patin
Ikan air tawar yang banyak dijumpai di Kalimantan ini rendah kolesterol dan lemak jenuh, serta mengandung protein mudah cerna dan omega-3 moderat. Patin adalah pilihan sehat bagi penderita gangguan ginjal ringan maupun sebagai sumber protein harian.
6. Ikan Gabus
Ikan gabus, yang juga sering ditemukan di sungai dan rawa Kalimantan, terkenal dengan kandungan albuminnya yang tinggi. Albumin berperan mempercepat pemulihan sel ginjal rusak dan sering direkomendasikan untuk pasien pasca operasi ginjal atau penderita nefrotik sindrom.
7. Ikan Lele
Ikan air tawar ini menawarkan protein yang tinggi, rendah lemak, dan memiliki kadar fosfor serta kalium yang lebih rendah dibanding ikan laut, menjadikannya pilihan aman untuk penderita penyakit ginjal yang harus membatasi mineral tersebut.
Pengolahan lele yang tepat sangat penting; hindari menggoreng dengan minyak banyak atau menambahkan garam berlebih untuk menjaga manfaatnya.
Kandungan omega-3 dalam ikan juga diketahui dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular yang sering dialami penderita penyakit ginjal. Vitamin D dari ikan membantu menjaga keseimbangan mineral dan tulang yang sering terganggu pada pasien ginjal kronis.
Selain itu, protein dari ikan umumnya lebih mudah dicerna dan menghasilkan lebih sedikit produk limbah yang harus disaring oleh ginjal, membantu mengurangi beban kerja organ ini.
Dengan menerapkan konsumsi rutin ikan-ikan pilihan ini dalam pola makan sehat, Anda dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan ginjal dan keseluruhan tubuh. Pastikan memilih ikan segar dan mengolahnya dengan cara yang sehat untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Editor : Abriandi