Resmi, FAM Banding atas Sanksi FIFA Soal Pemain Naturalisasi
KUALA LUMPUR, iNewsBalikpapan.id – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya buka suara terkait sanksi berat yang dijatuhkan FIFA akibat kasus pemain naturalisasi. FAM menegaskan pihaknya bersama para pemain selalu bertindak dengan niat baik dan transparan dalam setiap proses administrasi.
FAM juga menyebut seluruh dokumen dan prosedur yang dijalankan telah sesuai dengan pedoman yang berlaku. Bahkan, FIFA sebelumnya sudah meninjau dan mengonfirmasi kelayakan para pemain tersebut untuk memperkuat Timnas Malaysia.
“Para pemain dan FAM sendiri telah bertindak dengan niat baik serta penuh keterbukaan sepanjang proses ini,” bunyi pernyataan resmi FAM yang dirilis Sabtu (27/9/2025).
Meski demikian, FIFA melalui Komite Disiplin tetap menjatuhkan hukuman. FAM dikenai denda sebesar CHF350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Sementara itu, tujuh pemain warisan masing-masing dijatuhi denda CHF2.000 atau setara Rp41,8 juta, ditambah larangan bermain selama 12 bulan di semua kegiatan sepak bola.
Para pemain yang dimaksud adalah Gabriel Palermo, Facundo Garcés, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazábal, dan Hector Hevel. Mereka diduga menggunakan dokumen yang dipalsukan agar bisa tampil dalam laga Kualifikasi Piala Asia melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.
Menanggapi keputusan tersebut, FAM menegaskan akan menempuh semua jalur hukum yang tersedia untuk melindungi kepentingan timnas Malaysia.
“FAM akan mengajukan banding terhadap keputusan itu dan menggunakan semua mekanisme hukum yang ada demi memastikan kepentingan para pemain dan tim nasional tetap terjaga,” lanjut pernyataan itu.
FAM juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mematuhi aturan internasional serta menjaga integritas sepak bola Malaysia. Mereka berjanji bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait agar proses banding berjalan transparan, adil, dan sesuai semangat sportivitas.
“Kami berkomitmen untuk bertindak tegas, mematuhi aturan internasional, serta mempertahankan integritas sepak bola nasional. Kami juga akan terus bekerja sama erat dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan,” tegas FAM.
FAM meminta publik untuk bersabar menunggu kelanjutan proses banding. “Setiap perkembangan mengenai proses banding dan langkah selanjutnya akan diumumkan kepada publik dari waktu ke waktu,” tutup pernyataan resmi tersebut.
Dengan banding yang segera diajukan, masa depan Timnas Malaysia di kancah internasional, termasuk Kualifikasi Piala Asia 2027, masih menunggu keputusan final dari FIFA dan kemungkinan lanjutan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Editor : Mukmin Azis