get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi! Kabupaten Paser Tuan Rumah Porprov ke-VIII Kaltim

Sejumlah Pegawai Pemkab Paser Terindikasi Positif Konsumsi Sabu

Selasa, 14 Juni 2022 | 11:00 WIB
header img
BNK Paser menggelar tes narkoba dadakan terhadap sejumlah pegawai di lingkup Pemkab. Foto: Istimewa

Paser, iNews.id - Lima pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Paser terindikasi positif mengkonsumsi amphetamine. Temuan tersebut diperoleh melalui serangkaian tes narkoba yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser di 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sejak 30 Mei 2022 hingga 13 Juni 2022.

 

"Keseluruhan 5 orang terindikasi positif. Cuma beberapa di antaranya setelah dilakukan observasi ada yang mengkonsumsi obat yang mengandung amphetamine berdasarkan keterangan resep dokter, tapi bukan narkoba," kata Ketua BNK Paser Masitah, di sela menggelar tes narkoba di Sekretariat Kabupaten (Setkab) Paser, Senin (13/6/2022). 

 

Tes yang digelar kali terakhir dilakukan secara acak bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT). Dalam pelaksanaannya, 2 orang terindikasi positif. 

 

Masitah mengakui hasil serangkaian tes turut ditemukan sejumlah pegawai menyalahgunakan narkoba jenis sabu. Sehingga, mengacu pada Instruksi Bupati (Inbup) Paser Nomor 9 Tahun 2022, bakal dilakukan penundaan gaji atau tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

 

"Kita tunda dulu gaji atau TPP nya. Nanti setelah 3 bulan kita kembali lakukan tes kepada yang bersangkutan. Jika hasilnya kembali positif, maka akan diajukan untuk menjalani rehabilitasi," jelasnya.

 

BNK kata Masitah mentargetkan 830 pegawai menjalani tes narkoba. Sampai dengan saat ini sudah ada 400 pegawai yang mengikuti tes urine.

 

"Kami akan melaksanakan tes urine secara mendadak nanti. Unuk yang sudah terdaftar namanya namun belum melaksanakan, nanti kita akan tes juga," terangnya.

 

Masitah berharap langkah ini mampu menghadirkan lingkungan pemerintahan yang bebas dari narkoba.

 

Pihaknya juga berencana melakukan tes bagi masyarakat, khususnya pelajar.

 

"Karena masih ada, nanti kita sasar lagi OPD atau apakah menyasar masyarakat dan pelajar," tuturnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut