Razilu menambahkan, sektor industri bisnis apa pun selalu mengutamakan merek atas produk yang dimiliki. Pasalnya, merek menjadi faktor fundamental atas nilai barang atau produk tersebut.
Dia mencontohkan, produk air mineral di dalam kemasan botol. Ketika seseorang menjual air mineral kemasan botol tanpa menggunakan merek, maka orang akan ragu membelinya. Sebaliknya, air mineral dalam kemasan botol memiliki brand atau merek, maka produk ini memiliki nilai ekonomi karena mendapat kepercayaan konsumen atau pembeli.
"Air itu ditaruh dalam botol bertuliskan Aqua atau Fit, dia punya harga, punya nilai, bahkan akan menjadi x plus rupiah, rupiah plus x lagi kalau dia punya merek," kata dia.
Adapun langkah ingin mematenkan Citayam Fashion Week sebagai merek bisnis pun mendapat sorotan dan kritikan banyak pihak. Lantaran, kata itu menjadi istilah umum yang digunakan masyarakat.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait