Sebelumnya, beredar video pengakuan Ismail Bolong mengenai bisnis pengepulan dan penjualan batu bara ilegal di wilayah Kaltim. Bisnis tersebut katanya meraup keuntungan antara Rp5 miliar hingga Rp10 miliar per bulan.
Dalam video tersebut Ismail juga mengaku sudah berkoordinasi dengan petinggi Polri dengan memberikan uang sebanyak tiga kali.
Pengakuan tersebut kemudian dibantah sendiri olehnya melalui video rekaman yang beredar setelahnya. Selain mengklarifikasi, di video yang kedua ini Ismail juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kabareskirm Komjen Agus Andrianto.
Dia mengatakan tidak pernah berkomunikasi dan memberikan uang kepada jenderal bintang tiga itu.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait