Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan impor sebanyak 2 juta ekor sapi hidup hingga tahun 2029. Dari total tersebut, sebanyak 1,2 juta ekor akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi susu, sedangkan 800.000 ekor sisanya ditujukan untuk konsumsi daging.
“Kita targetkan dalam lima tahun ini impor 2 juta sapi hidup. Tahun ini, target awalnya 250.000 ekor,” jelas Sudaryono.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk menjawab meningkatnya kebutuhan protein hewani dan produk susu nasional.
Pemerintah berharap kebijakan ini tidak hanya memperkuat ketersediaan pangan, tetapi juga memberikan stimulus bagi pertumbuhan sektor peternakan dan industri olahan berbasis protein di Indonesia.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait