Binda Kaltim Kembali Gencarkan Vaksinasi Booster, Sasar Warga belum Divaksin

BALIKPAPAN, iNews.id-Upaya Vaksinasi bersama antara Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Timur dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terus dimassifkan di seluruh wilayah Balikpapan. Masyarakat yang belum menuntaskan tahapan Vaksinasi menjadi sasarannya, agar kekebalan komunal terbentuk.

Kegiatan vaksin digelar di Puskesmas Teritip, Balikpapan Timur Selasa (21/6/2022). Antusias warga peserta vaksin masih cukup tinggi dimana sejak dibuka pagi hari warga sudah mengantre. 

Baca Juga

Target Capaian Vaksinasi Belum 70 Persen, Binda Kaltim Gencarkan Vaksin Booster di Balikpapan

Kabinda Kaltim melalui Kordinator Wilayah Balikpapan, Ridwan SH mengungkapkan, 

Binda Kaltim kembali menggencarkan program vaksinasi Booster di tengah meningkatnya kasus harian covid 19 dan adanya Subvarian Omicron BA 4 dan BA 5.

"Kegiatan ini menyasar warga di pinggiran wilayah balikpapan, yakni di Kelurahan Teritip. Jadi masyarakat yang belum menyelesaikan tahapan Vaksinasinya diimbau agar dapat menuntaskan semua tahapan Vaksinasi," kata dia. 

Baca Juga

Vaksin Booster Ketiga di Balikpapan Capai 56,91 Persen, Binda Kaltim Terus Gencarkan Vaksinasi

Dia menghimbau agar masyarakat melengkapi vaksin primer baik dosis 1 dan dosis 2 dan melaksanakan vaksinasi Booster sebagai kebutuhan kesehatan dan kekebalan terhadap Covid 19.

"Bukan hanya untuk keperluan perjalanan atau masuk ke pusat perbelanjaan, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid - 19 semakin meningkat, " katanya. 

Baca Juga

Ratusan Santri Ponpes Hidayatullah Antusias Ikuti Vaksinasi Booster Binda Kaltim

Sementara itu, Lurah Teritip Rudy Iskandar mengatakan dengan kegiatan vaksinasi ini membantu percepatan proses vaksinasi di wilayahnya mengingat masih ada sejumlah warga yang belum melakukan vaksinasi. 

"Tentu saja sangat terbantu karena masih ada warga yang belum mengikuti vaksin atau ada warga yang sudah melakukan vaksinasi tapi beberapa bulan belum melanjutkan vaksinasi lanjutannya, " katanya. 

Editor : Mukmin Azis