JAKARTA, iNews.id- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapat kritikan dari warganet tidak hanya soal pemblokiran PayPal hingga Steam. Tapi juga, membiarkan situs judi online terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Mengapa judi online tidak diblokir Kominfo akhirnya terjawab. Melalui media sosial, warganet mengeluhkan sejumlah situs judi online seperti Topfun Domino Qiu Qiu , Higgs Slot-Domino Gaple Qiuqiu, hingga Naruto Slugfestx yang terdaftar sebagai PSE lingkup privat asing.
Ditjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, aplikasi tersebut bukanlah judi online. ”Kami pastikan itu hanya permainan biasa, bukan judi. Silahkan di-download. Sebab, Anda bisa bermain dengan gratis alias tanpa menggunakan uang sama sekali. Tapi, kita bisa juga membeli poin untuk bermain. Permainannya memang kartu domino atau gaple, tapi kami pastikan bukan judi,” katanya.
Semuel sendiri mengaku berterima kasih terhadap masyarakat yang melaporkan hal tersebut. ”Berarti masyarakat juga memiliki kepedulian. Dan kami sangat terbuka kok,” tambahnya.
Permainan Judi, Bukan Judi Slot
iNews.id mencoba mengecek langsung ke beberapa aplikasi yang diduga “judi online”. Menurut Pusat Kebijakan di Google Play Store, aplikasi judi memang diperbolehkan. Tapi, dengan sejumlah syarat. Antara lain sudah mengantongi izin dari pemerintah negara tempat beroperasi, memiliki izin untuk perjudian, memiliki pembatasan usia, dan lainnya.
Berikut adalah jenis perjudian yang diperbolehkan di Google Play Store:
Online Casino games
Sports Betting
Horse Racing
Lotteries
Daily Fantasy Sports
Dari hasil pengecekan, TopFun Domino QiuQiu 99 KiuKiu, Higgs Domino Island, hingga Higgs Slot-Domino Gaple QiuQiu adalah permainan judi.
Tujuannya hanya untuk menghabiskan waktu atau hiburan. Jika menang, pengguna tidak bisa menukar hasil kemenangannya dengan uang rupiah.
Sebaliknya, mereka bisa membeli koin untuk bermain dengan sistem sama seperti saat membeli di konten di dalam game (in-app purchase).
Editor : Mukmin Azis