JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD menyebutkan saat ini banyak lahan di Indonesia yang dikuasai dan diperoleh secara kolusi atau permufakatan yang melawan hukum.
“Kita lihat fakta yang ada di lapangan, betapa sekarang ini banyak lahan itu diperoleh secara kolusi yang tidak jelas,” ungkap Mahfud saat debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Mahfud mengatakan hal ini saat menjawab pertanyaan dari cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar mengenai keadilan sosial yang dimulai dari pemerataan kepemilikan tanah akses dan lahan.
"Cak Imin, itu diskusi sudah lama sejak zaman Bung Karno itu dulu mengeluarkan undang-undang landreform untuk distribusi lahan itu yang sampai sekarang itu tidak jalan meskipun undang-undangnya masih berlaku,” kata Mahfud.
“Kenapa? Lagi saya katakan ini pada aparat pada kedisiplinan kita pada penegakan hukum kita itu masalahnya sebenarnya. Coba sekarang ini kalau data yang pernah saya dengar dari Pak Prabowo beberapa tahun lalu, 1% penduduk menguasai 75% lahan, 99% penduduk berebut mengelola hanya 20% lahan, 99% penduduk berebut mengelola hanya 20% lahan sisanya, memang timpang,” tambahnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait