Angka Stunting di Kaltim di Atas Rata-rata Nasional, Capai 39.137 Kasus

Abriandi
Prevalensi stunting di Kaltim masih di atas rata-rata nasional dengan 39.137 kasus. (Foto: ilustrasi/ist)

Ia berharap langkah-langkah terukur ini mampu memberikan hasil nyata pada tahun mendatang.

“Kami berharap nasional tahun depan nilai prevalensi stunting Kalimantan Timur benar-benar turun dan dapat menyamai capaian,” dikutip dari laman Pemprov Kaltim.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita, menjelaskan bahwa percepatan penurunan stunting memerlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa. 

Koordinasi ini dilakukan melalui kegiatan evaluasi dan pemantauan satgas untuk memastikan pelaporan yang akurat serta strategi percepatan penurunan stunting berjalan efektif dengan menggunakan indikator strategi prioritas 7 Quick Wins.

Menurut Noryani, pelaksanaan kebijakan dan program penurunan stunting harus berjalan seragam di setiap tingkatan, mulai dari perencanaan hingga implementasi. 

Melalui forum evaluasi ini, pemerintah juga menyusun solusi dengan mengacu pada indikator 7 Quick Wins, sehingga percepatan penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024 dapat tercapai secara optimal.

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network